Monday 7 January 2013

Misi Suci Para Nabi

"Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan Mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran)." (QS. An Nisaa' : 174)

Didalam Al Qur'an banyak sekali ayat yang menyebutkan tentang Rasul dengan berbagai aspeknya. Salah satu aspek yang disebutkan adalah misi yang diemban oleh para Rasul. Pemahaman tentang misi ini menjadi sesuatu yang penting agar kita menyadari bahwa diutusnya Rasul Saw ke muka bumi ini memang menjadi kebutuhan manusia. Tugas manusia di muka bumi ini pada hakikatnya hanya beribadah kepada Allah dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk bisa melaksanakan tugas ini, diperlukan adanya penggunaan peraturan dari Allah. Karena itu tentu saja diperlukan seorang Rasul yang menyampaikan ajaran dari Allah itu.

Misi Suci Para Nabi
Paling tidak ada enam misi yang diemban oleh Rasul Saw yang disebutkan didalam Al Qur'an. Bila kita pahami keenam misi itu, jelas bagi kita bahwa mengimani dan mengikuti Rasul menjadi sesuatu yang sangat penting.
Diantara misi para nabi, khususnya Rasulullah Saw adalah :

1. Memperkenalkan dan Menyembah Allah SWT
Manusia yang lemah sangat membutuhkan penyembahan kepada yang Maha Kuat. Karena itu manusia sangat penting diperkenalkan tentang Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga manusia menyembah kepada Tuhan yang benar. Bila tidak, maka manusia akan mencari sendiri Tuhan itu dan sangat banyak manusia yang akhirnya tidak menemukan Tuhan yang benar.
Karena itu Allah Swt mengutus para Rasul dari Adam As sampai Muhammad Saw guna memperkenalkan kepada manusia bahwa sesungguhnya yang berkuasa di dunia dan akhirat adalah Allah Swt. Setiap orang harus menghamba kepada-Nya.
Allah Swt berfirman : "Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya : "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang benar) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku" (Qs. Al Anbiyaa : 25)

2. Menegakkan dan Menjaga Agama
Agama merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam hidup ini. Tanpa berpedoman pada agama yang benar kehidupan manusia akan kacau balau. Kenyataan ini telah berlangsung dari generasi ke generasi, dari abad ke abad sehingga bila suatu masyarakat mengabaikan tuntunan agama yang benar, maka kekacauan akan terus terjadi.
Dengan demikian, kedudukan islam sebagai satu-satunya agama yang benar menjadi sangat penting. Karena itu Rasul juga diutus untuk menegakkan agama Islam yang benar meskipun tantangannya begitu besar.
Allah Swt berfirman : "Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar. Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci." (QS. Ash Shaf : 9)

3. Membawa Berita Gembira dan Peringatan
Allah Swt mengutus para Rasul yang salah satu tugasnya adalah dengan membawa berita gembira dengan menjanjikan surga bagi manusia yang mau berbuat kebaikan, serta memberi peringatan dan ancaman siksa neraka yang begitu pedih bagi orang yang tidak mau berlaku baik. Dengan berita gembira dan ancaman yang disampaikan para Rasul, diharapkan manusia akan mengikuti segala ketentuan islam yang dibawa para Rasul.
Allah Swt berfirman : "(Maka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS An Nisaa : 165)

4. Memberikan Keteladanan yang Positif
Manusia tentu menghendaki kehidupan dunia yang baik yang berakibat pada kehidupan yang baik pula di akhirat. Untuk bisa menjalani kehidupan yang baik itu diperlukan keteladanan yang baik. Apalagi meniru orang lain merupakan salah satu bagian yang terpisahkan pada diri manusia.
Dalam katian ini diperlukan figur-figur teladan dalam membentuk kepribadian manusia. Allah Swt menjadikan Rasulullah Saw sebagai teladan yang harus ditiru oleh umat manusia.
Allah swt berfirman : "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzaab : 21)

5. Mengatasi Perselisihan
Di dunia ini banyak sekali persoalan atau permasalahan yang tidak semua bisa dipecahkan dan di atasi. Akibatnya sering terjadi perselisihan antara manusia satu dengan yang lainnya. Bahkan tak sedikit akibat dari perselisihan itu hubungan baik sesama manusia jadi terputus.
Agar persoalan dan permasalahan bisa teratasi dan terpecahkan, maka Allah mengutus para Nabi. Allah swt berfirman : "Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk serta rahmat bagi kaum yang beriman." (QS An Nahl : 64)

6. Menyelamatkan Manusia dari Kesesatan
Dari jaman ke jaman terdapat manusia yang sesat dari jalan hidup yang benar. Kesesatan itu tejadi karena manusia tidak mau menggunakan petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah swt. Kesesatan manusia tidak hanya mengakibatkan kerugian dan penderitaan terhadap sesama, tapi yang lebih penting lagi adalah menurunnya martabat manusia menjadi rendah bahkan lebih rendah dari derajat binatang.
Dengan kesesatan itu jiwa manusia menjadi kotor dan dengan kekotoran jiwa manusia sulit menerima nasihat-nasihat yang bisa mengarahkan jalah hidupnya pada jalan yang benar. Karena itu Allah Swt mengutus Rasul guna membacakan ayat-ayat Allah, mensucikan jiwa mereka lalu menanamkan ke dalam hati mereka petunjuk yang berasal dari kitab dan sunah, agar manusia kembali ke jalan yang benar.
Allh swt berfirman : "Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengerjakan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS Al Jum'ah : 2)



No comments:

Post a Comment

Tugas Utama Wanita

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. Asma’ binti Abu Bakar ra. pernah datang   menghadap Ra...