Thursday 29 October 2015

Dunia Butuh Islam

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةٗ لِّلنَّاسِ بَشِيرٗا وَنَذِيرٗا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ ٢٨

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (QS. Saba’ : 28)

Sekarang ini manusia dilanda berbagai persoalan yang sangat pelik. Satu masalah belum selesai diatasi dan dipecahkan sudah muncul lagi persoalan yang lebih pelik. Persoalan rusaknya moralitas masyarakat juga melanda dimana-mana. Sementara dalam masalah ekonomi karena sistem yang tidak benar dan moralitas pengendali ekonomi yang bobrok, maka yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Persoalan hidup yang begitu banyak telah membuat manusia tidak tahu harus berbuat apa dalam hidup ini. Akibatnya apa saja yang dilakukan oleh manusia tanpa mempertimbangkan baik dan buruk. Maka terjadilah kerusakan yang ditimbulkan dimuka bumi ini baik kerusakan secara fisik maupun kerusakan secara moral.

Allah SWT memang telah mensinyalir berbagai kerusakan yang terjadi dimuka bumi ini merupakan akibat dari perbuatan manusia sendiri, Allah SWT berfirman :

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ ٤١

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).  (QS Ar Rum : 41)

Perbuatan mereka yang suka merusak itu disebabkan karena meraka menduga apa yang dilakukan manusia didunia ini tak ada pertanggung jawabannya dalam kehidupan akhirat nanti. Prinsip mereka itu telah dikemukakan oleh Allah SWT dalam firmannya :

وَقَالُوٓاْ إِنۡ هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنۡيَا وَمَا نَحۡنُ بِمَبۡعُوثِينَ ٢٩

Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan" (QS. AlAn’am : 29)

Berbagai persoalan yang melanda umat manusia di dunia ini tak boleh dibiarkan terus berlangsung, manakala kita tak ingin terjadi yang lebih besar lagi. Untuk bisa memecahkan persoalan dunia ini, tentu saja harus dengan ajaran atau ideologi yang memang mampu mengatasinya. Ajaran atau ideologi yang mampu mengatasi berbagai persoalan dunia sekarang dan masa yang akan datang tidak lain dan tidak bukan adalah ISLAM.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan Islam sangat dibutuhkan oleh umat manusia di dunia ini dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan.

1. Orientasi ajaran Islam selalu mengarah pada kebaikan, perbaikan dan kebenaran yang kemudian disebut dengan kemaslahatan hidup.

2. Islam merupakan satu-satunya agama yang ajarannya syamil (menyeluruh) dalam arti agama yang mengandung aturan untuk mengatur berbagai aspek kehidupan.

3.  Islam merupakan agama yang universal, sehingga berlakunya ajaran Islam tidak hanya di satu tempat, tetapi juga di berbagai belahan bumi lainnya.

4.  Islam merupakah agama yang berdasarkan wahyu yang kebenarannya mutlak, sementara ideologi lain merupakan hasil pemikiran manusia yang sangat terbatas.

5.  Dari segi penegakan hukum, ditengah-tengah begitu rusaknya moralitas umat manusia sekarang ini yang berakibat timbulnya berbagai malapetaka, sangat diperlukan adanya sistem hukum yang adil, tegas dan tentu saja rasional. Hukum-hukum lain sama sekali tidak bisa diandalkan, hanya hukum dalam Islamlah yang bisa dijadikan pedoman.

Demikianlah secara umum beberapa alasan mengapa Islam menjadi kebutuhan umat manusia, dan tentu masih banyak alasan lainnya. Tugas kita sekarang adalah bagaimana kita bisa meyakinkan kepada dunia bahwa mereka sebenarnya butuh kepada Islam, cuma kebanyakan tidak menyadarinya.

Maka bila hari ini kita mendambakan keadilan, ketentraman, kedamaian atau kebahagiaan, segeralah kembali kepada Islam.

Wallahu a’lam bi shawwab...




No comments:

Post a Comment

Tugas Utama Wanita

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. Asma’ binti Abu Bakar ra. pernah datang   menghadap Ra...